Porostimur.com, Ternate — Perum Bulog bergerak cepat menanggapi temuan beras turun mutu di Kota Ternate, Maluku Utara, yang sebelumnya menjadi perhatian Komisi IV DPR RI. Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, melakukan kunjungan kerja langsung ke Ternate untuk memastikan penanganan di lapangan sesuai standar dan stok beras masyarakat tetap terjaga.
Dalam kunjungan tersebut, Bulog mengirimkan 270 ton beras ke Ternate untuk memperkuat cadangan pangan. Selain itu, Bulog melakukan reproses atau pengolahan ulang terhadap beras yang mengalami penurunan mutu namun masih layak konsumsi.
“Beras turun mutu bukan berarti tidak layak. Kami memiliki mekanisme reproses agar kualitasnya kembali sesuai standar,” ujar Rizal.
Beras yang tidak bisa diperbaiki akan diuji di laboratorium. Jika masih aman, beras dapat dijual ke industri pakan; jika tidak memenuhi standar, beras akan dijual ke industri non-pangan atau dimusnahkan. Langkah ini menunjukkan komitmen Bulog terhadap keamanan pangan serta penerapan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Sinergi dengan Aparat dan Tokoh Masyarakat
Selain peninjauan gudang dan fasilitas reproses, Rizal melakukan silaturahmi dengan Kapolda Maluku Utara, Komandan Korem, dan Kesultanan Ternate. Kesultanan menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Bulog, sekaligus mendukung program pangan nasional yang memperkuat ketahanan pangan di daerah.




