Temui Pengunjuk Rasa di Obi, Ini Sikap Bupati Halsel

oleh -31 views

Porostimur.com | Labuha: Guna memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat atas aksi yang dilakukan oleh ratusan masyarakat di Kantor Kecamatan Obi Kepulauan yang menuntut agar PT. Harita angkat kaki dari Obi, Bupati Halsel, Usman Sidik didampingi Walikota Tidore, Capt. Ali Ibrahim, Dandim 1509 Labuha, Letkol. Inf. Untung Prayitno, S.I.P, M. Han, Kapolres Halsel, AKBP. Muhammad Irvan S.I.K, sejumlah Anggota DPRD Halsel langsung menuju Obi Kepulauan, Senin (23/8/2021).

Setibanya di Obi Kepulauan, Bupati langsung menemui ratusan massa aksi yang sudah menggelar aksi di depan kantor Camat Obi.

Di hadapan Bupati Halsel Usman Sidik, perwakilan pengunjuk rasa Budiman Safi mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan jalan lingkar Pulau Obi sebagai prioritas pembangunan nasional maka Aliansi Masyarakat Pulau Obi Bersatu sebagai fasilitator dan mediator masyarakat menolak surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dikeluarkan pada Senin 3 Mei 2021 Nomor : S.457/RKTL-REN/PPKN/PLAO/5/2021 yang menjawab surat Gubernur Malut Nomor : S22.73/1034/G pada tanggal 20 Mei 2021.

Baca Juga  Ganjar-Mahfud Dalilkan Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Pelanggaran Utama Pilpres 2024

“Dengan adanya surat tersebut maka kami menilai pembangunan jalan strategis nasional terancam gagal. Maka kami menyampaikan tujuh poin tuntutan yakni, mengutuk keras upaya PT. Harita untuk memindahkan jalur atau rute jalan lingkar Obi dan mendukung penuh jalur rute jalan lingkar Obi yang saat ini sudah di bangun Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Maluku Utara. Meminta kepada Bupati Halsel Usman Sidik, Gubernur Malut, KH. Abd Gani Kasuba dan Presiden Republik Indonesia agar tidak menyetujui permintaan pemindahan jalur atau rute jalan lingkar Obi yang diinginkan oleh PT. Harita melalui surat yang dikeluarkan oleh PT. Trimegah Bangun Persada Nomor 171/TBP/VIII/2021,” tukas Budiman.

No More Posts Available.

No more pages to load.