Porostimur.com, Ambon – Seorang bocah yang masih duduk dibangku Kelas VI SD bernama Abdul Karim Sangadji, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pesisir pantai di bawah Jembatan Merah Putih, Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (5/5/2024) sore.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui mandi bersama beberapa temannya di salah satu sungai di kawasan Batu Merah saat wilayah Kota Ambon diterpa hujan lebat.
Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Jane Luhukay kepada wartawan di Mapolresta, Kamis (6/5/2024) menjelaskan, berdasarkan keterangan rekan korban Zaky (12), awalnya dia diajak korban bersama rekan yang lain untuk berenang di kolam Orkai yang terletak disamping rumah korban.
Saksi dan korban sempat minta ijin ke orang tua masing-masing, tapi tak diijinkan karena kondisi cuaca yang ekstrim. Namun mereka tetap pergi berenang.
“Korban dan teman temannya sempat berenang sekitar 20 menit pada saat selesai mandi, saksi, korban dan temannya hendak pulang, namun arus air sungai sudah mulai kuat sehingga saksi, korban dan temannya mengikuti pesisir sungai untuk pulang, namun dalam perjalanan arus air sungai deras, sehingga membuat kaki korban tergelincir,” beber Ipda Jane.
Jane Luhukay menjelaskan, menurut keterangan rekannya, mereka sempat menolong korban dengan cara memberikan ranting pohon untuk dipegang korban dengan posisi, kaki kiri korban di tanah, sedangkan kaki kanan korban sudah berada di air sambil mencoba untuk menyebrang ke batu yang berada di tengah sungai.