Porostimur.com | Ambon: Tidak hanya saat bulan Ramadan, saat Hari Raya Idul Fitri pun Rasullullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk berbuat kebaikan. Jangan hanya terlena dengan euforia Lebaran yang membuat seseorang sampai lupa diri.
Rasulullah SAW bersabda:
اِجْتَهِدُوْا يَوْمَ الْفِطْرِ فِي الصَّدَقَةِ وَأَعْمَالِ الْخَيْرِ وَالْبِرِّ مِنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَالتَّسْبِيْحِ وَالتَّهْلِيْلِ فَإِنَّهُ الْيَوْمُ الَّذِيْ يَغْفِرُ اللهُ تَعَالَى فِيْهِ ذُنُوْبَكُمْ وَيَسْتَجِيْبُ دُعَائَكُمْ وَيَنْظُرُ اِلَيْكُمْ بِالرَّحْمَةِ
“Bersungguh-sungguhlah di hari raya Idul Fitri untuk bersedekah dan melakukan amal kebaikan seperti salat, zakat, tasbih, dan tahlil. Karena sesungguhnya pada hari itulah Allah SWT mengampuni dosa kalian, menerima doa kalian, dan melihat kalian dengan kasih sayang”.
Merujuk dari hadits tersebut, Rasulullah SAW juga mengingatkan umat Muslim untuk tidak melewatkan berbuat kebaikan. Untuk berbuat kebaikan bisa dalam bentuk apapun, termasuk berzakat sebelum Idul Fitri, sedekah kepada sesama, silaturahim dengan keluarga, dan lain sebagainya.
Sayangnya, mungkin sebagian orang lupa untuk berbuat kebaikan saat merayakan Idul Fitri. Di situlah, godaan Iblis dapat mengantarkan seseorang ke dalam jurang kemungkaran.
