Porostimur.com, Ambon – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon guna membahas persoalan pembongkaran lapak di Terminal Pasar Mardika, Ambon, Selasa (14/03/2023).
Rapat yang digelar secara tertutup oleh Komisi III tersebut tiba-tiba menjadi ricuh lantaran pengusiran yang dilakukan oleh seorang anggota dewan kepada Ketua Asosiasi Sopir Angkot Kota Ambon (ASKA) dengan alasan ASKA tidak diundang dalam rapat tersebut.
Ketua Umum ASKA Paulus Nikijuluw mengaku kehadirannya guna menuntut, lantaran tidak diundang dalam rapat tersebut. Padahal menurutnya, mereka seharusnya diundang karena membahas lapak dalam Terminal Pasar Mardika juga menyangkut aktivitas para sopir angkot yang berada di Kota Ambon.
Ia juga menyayangkan tindakan pengusiran secara kasar sampai berteriak-teriak yang dilakukan oleh salah satu anggota dewan.
“Seharusnya seorang anggota dewan tidak sampai melakukan hal yang kurang sopan seperti ini, apalagi mereka juga perwakilan rakyat yang seharusnya beretika dengan baik,” pungkasnya. (Nur Fauziah)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
