Porostimur.com, Jailolo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar)
akan membentuk Tim Pansus untuk melakukan penulusuran terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah.
Pansus ini dibentuk setelah Komisi II (DPRD) Halbar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Teknis (Deperindaqkop), agen minyak tanah, pangkalan pendistribusian, Polres Halmahera Barat, Kejari Halbar dan Kodim 1501 Ternate-Jailolo.
“Pada beberapa hari kemarin maka forum RDP melahirkan empat kesimpulan rapat yang salah satunya adalah pembentukan pansus, maka Fraksi Golkar memamdang penting poin kesimpulan rapat ini dinaikkan derajatnya menjadi pembentukan pansus,” jelas Ketua Komisi II Joko Ahadi, Jumat (11/4/2025).
Joko Ahadi menjelaskan, pementukan pansus ini dimaksudkan untuk menelusuri kelangkaan minyak tanah agar dapat diketahui di mana akar permasalah yang menimbulkan kekacauan dan ketidakpastian masyarakat dalam mendapatkan BBM bersubsidi jenis minyak tanah ini.
“Untuk itu kepada pihak-pihak yang terkait dengan ini agar marilah kita sama-sama saling mendukung dan memberantas oknum-oknum yang diduga sengaja mengutak-atik pelayanan BBM bersubsidi di Halbar,” terang dirinya.