@Porostimur.com | Ambon : Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura, menggelar Latihan antar cabang (Ancab) BTP Yonif Raider 733/Masariku, di Gedung Olahraga (GOR) Masariku Yonif Raider 733/Masariku, Jalan Leo Wattimena, Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Senin (26/11).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irdam, Danrindam, para Asisten Kasdam XVI/Pattimura, Perwira Ahli Pangdam, para Kabalak dan Dansat Kodam XVI/Pattimura serta pelatih, pendukung dan pelaku Latihan Taktis Ancab Yonif Raider 733/Masariku.
Kegiatan latihan Taktis Ancab Yonif Raider 733/Masariku melibatkan 909 personil yang terdiri dari 500 orang personel Yonif Raider 733/Masariku sebagai Satuan Manuver, dengan Satuan Perkuatan terdiri dari 75 orang personil Korem 151/Binaiya, 34 orang personil Denzipur-5/CMG, 40 orang personil Denkav-5/BLC, 35 orang personil Deninteldam XVI/Pattimura, 35 orang personil Pomdam, 45 orang personil Paldam, 45 orang personil Hubdam, 45 orang personei Bekangdam, 30 orang personil Kesdam, 12 orang personil Pendam, 4 orang personil Kumdam, 4 orang personil Topdam dan 5 orang personil Bintaldam XVI/Pattimura.
Rilis berita yang diterima wartawan dari Penerangan Kodam (Pendam) XXVI/Pattimura, menyebutkan kegiatan ini dibuka Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan,SIP, mewakili Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto.
Dalam sambutannya, Gunawan menegaskan selaku Kotama operasional melakukan pembinaan terhadap kesiapan operasional satuan dalam rangka menyikapi perkembangan stabilitas pertahanan dan keamanan di wilayah Teritorial Kodam XVI Pattimura.
Menurutnya, kegiatan ini digelar dengan maksud memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur prajurit dan satuan sesuai dengan perkembangan yang terjadi sekarang ini.
”Latihan Taktis Ancab Yonif Raider 733/Masariku yang berlangsung kurang lebih seminggu ini, diharapkan dapat mencapai sasaran latihan, di antaranya mampu merencanakan dan melaksanakan operasi serta komando pengendalian operasi, mampu menerapkan dan melakukan aspek tempur intelijen teritorial dan administrasi, sehingga seluruh peserta latihan benar-benar dapat memahami tugas dan fungsinya baik sebagai Satpur, Satbanpur dan SatBanmin, Satuan Teritorial maupun Satuan Inteljen,” pungkasnya. (indah)