Ungkap Fenomena Tanah Merayap di Nusalaut, BNPB Minta Badan Geologi Lakukan Kajian Teknis

oleh -23 views

Porostimur.com | Ambon: Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku telah meninjau ke lapangan atas fenomena pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sila, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat (8/11).

Hasil peninjauan tersebut ditemukan data penurunan tanah dari 1,5 meter menjadi 9 meter dengan ukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter.

“Sedangkan luas daerah yang mengalami keretakan kurang lebih mencapai 100 meter memanjang ke arah laut dengan lebar sekitar 25 meter. Di samping itu tim TRC juga menemukan adanya air yang tidak berwarna (bening), terasa asin dan tidak berbau,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangannya, Jumat (8/11).

Baca Juga  Kesaksian Perdana Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Sidang OTT KPK

Agus menuturkan, berdasarkan tinjauan sementara itu, tim BPBD Provinsi Maluku telah berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Maluku untuk meminta bantuan dari Badan Geologi Kementerian ESDM guna melakukan kajian teknis terkait kejadian tersebut.

“Masyarakat di sekitar lokasi terdampak diharapkan tidak beraktivitas di area retakan/amblasan dan tidak terpengaruh dengan berita terkait peristiwa tersebut dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.