Porostimur.com | Ambon: Warga Kota Ambon diharapkan tetap menjunjung tinggi kehidupan toleransi umat beragama, dan jangan sampai terprovokasi oleh ulah dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi para pimpiman umat beragama dan Forkopimda Kota Ambon, pimpinan DPRD dan tokoh-tokoh agama dalam rangka menyikapi aksi demonstransi di Jakarta beberapa hari lalu.
Aksi demonstrasi yang didalangi sejumlah oknum yang mengatasnamakan perwakilan Indonesia Timur, khususnya Maluku itu, berkaitan dengan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab, ke tanah air.
“Kondisi Maluku khususnya di Kota Ambon sudah aman, namun terhadap kondisi tersebut (aksi demonstrasi), mari kita bersama-sama mengidentifikasi sejak dini dan deteksi dini pergerakan masyarakat yang merespon peristiwa itu,” kata Luhenapessy di Baileo Rakyat, Belakang Soya, Rabu (25/11/2020).
Ia meminta agar masyarakat Kota Ambon tetap menjunjung tinggi kehidupan toleransi umat beragama, dan jangan sampai terprovokasi.
“Masalah yang terjadi di Jakarta, hendaknya disikapi secara profesional. Jangan terpancing untuk berbuat hal-hal yang nantinya merugikan kita sendiri,” tukasnya.
Walikota juga meminta agar masyarakat mempercayakan masalah ini kepada aparat keamanan, pemerintah, dan tokoh-tokoh agama untuk menyelesaikan masalah yang tengah menjadi polemik tersebut. (red)