Porostimur.com, Kano – Serangkaian serangan bom bunuh diri terjadi di timur laut Nigeria, pada Sabtu (29/6/2024), yang menewaskan sedikitnya 18 orang, dan 19 terluka parah.
Polisi Nigeria menyatakan, ada tiga ledakan yang terjadi di Kota Gwoza. Salah satunya adalah seorang wanita dengan bayi di punggungnya, yang meledakkan bom di tengah upacara pernikahan.
Serangan lainnya di kota perbatasan dengan Kamerun itu menargetkan sebuah rumah sakit. Kemudian ada serangan lain di pemakaman bagi para korban ledakan pernikahan sebelumnya, kata pihak berwenang.
Setidaknya 18 orang tewas dan 42 lainnya terluka dalam serangan itu, menurut Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Borno (SEMA).
“Sejauh ini, 18 kematian telah dilaporkan, terdiri dari anak-anak, pria, wanita dan wanita hamil,” kata kepala SEMA Barkindo Saidu.
Korban luka parah sebanyak 19 orang telah dibawa ke ibu kota daerah Maiduguri, sementara 23 lainnya sedang menunggu evakuasi.
Seorang anggota milisi yang membantu militer di Gwoza mengatakan dua rekannya dan seorang tentara juga tewas dalam serangan lain terhadap sebuah pos keamanan, meskipun pihak berwenang tidak segera mengonfirmasi jumlah korban tersebut.
Milisi Boko Haram merebut Gwoza pada 2014 ketika kelompok tersebut mengambil alih sebagian wilayah di Borno utara.
