Sementara itu, Lurah Dowora Anwar Bachtiar menuturkan, perayaan tahun baru Islam yang dikemas dalam pawai Ta’aruf ini, merupakan bagian dari agenda tahunan di Kelurahan Dowora yang dilaksanakan setiap tahun.
Anwar menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut, harus berjalan terus supaya mendorong masyarakat di Kelurahan Dowora untuk melakukan evaluasi dan proyeksi terhadap perjalanan kehidupannya msing-masing. Selain itu, dapat mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dalam mewujudkan Kota Tidore Kepulauan menjadi Kota santri.
“Kalau pawai Ta’aruf ini, kita sering diisi dengan penyampaian Hikmah Tahun Baru Hijriah oleh ustad Sahab Badar. Sebab yang pernah ia sampaikan, bahwa para perta pawai Ta’aruf penting memanfaatkan momentum ini sebagai media evaluasi dan belajar. Karena semakin banyaknya belajar, maka semakin banyak Ilmu yang diperoleh dan jadikanlah buku sebagai sahabat,” paparnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua PGRI Cabang Tidore Timur Daud Said. Menurut dia, tujuan dilakukan peringatan ini adalah berkaitan dengan syiar Islam serta bagian dari program PGRI.
Setiap dari program itu, Daud bilang, didasarkan pada pembinaan moralitas generasi muda. Sebenarnya, pembentukan sikap dan perilaku setiap anak-anak pelajar maupun pemuda memiliki kematangan berfikir yang sudah dewasa, namun pada tindakannya penting belajar dari momentum tahum Baru Islam ini.