“Saya pernah mengabdi di RSUD Magreti dan turut terlibat melahirkan perda tentang rumah sakit dan tenaga kesehatan di Tanimbar,” kenang Dokter Boy.
Kepala Desa Adaut Alfares Titirlolobi, dalam sekapur siri pada acara syukuran tersebut, mengatakan sebagai pembina politik di tingkat desa, mengajak warganya untuk mendukung penuh Dokter Boy Uwuratuw.
“Dukungan penuh harus kita rakyat Tutukratu berikan kepada Dokter Boy. Dia datang dengan bawah kabar suka cita. Jika Tuhan berkenan, Dokter Boy akan maju sebagai calon Bupati. Selama ini orang Adaut hanya cuci hidung saja dalam peta politik Tanimbar. Kita mau harap siapa lagi? Saya tegaskan ini bukan kampanye, sebagai pembina politik di desa, saya punya kewajiban untuk mengarahkan masyarakat saya agar cerdas dalam menentukan pilihan,” tegasnya.
Banyak alasan yang mendorong pihaknya untuk satukan tekad dan dukungan kepada sosok Dokter Boy, yang merupakan salah satu anak muda berprestasi yang lahir dari pasangan orang tua berlatar-belakang sebagai guru. Menurut hemat Kades Alfares, Dokter Boy memiliki kemampuan yang biasa di bidang medis.
“Filosofi profesi dokter memiliki makna kuat yang identik sebagai pejuang kemanusiaan. Kita percaya, dengan latar belakang profesi dan keahlian dia sebagai dokter ahli bedah, Tanimbar ditangan Dokter Boy akan maju dan sejatera. Pilihlah pemimpin yang cintai ini negeri, bukan perampok bertopeng, yang akhirnya membuat susah Bumi Duan Lolat. Dokter Boy ini telah banyak membantu banyak orang, khususnya orang Tanimbar di Makasar sana. Mungkin ini sudah saatnya kita maju, jangan kita tidur lagi,” ujarnya menegaskan di hadapan ribuan rakyat Adaut yang memadati alun-alun desa.