“Kita tolak politik identitas, politik uang, kita tolak upaya perpecahan yang dilakukan kontestan yang menjadikan masyarakat sebagai objek untuk dipecah belah,” pintanya.
Sebaliknya, sebagai bagian dari pengembangan adat istiadat, dirinya berharap,agar nilai dan ciri- ciri budaya serta kearifan lokal dapat ditonjolkan pada saat pelaksanaan pesta demokrasi.
“Kalau itu bisa kita lakukan maka tidak perlu khawatir Pemilu ini berlangsung tidak aman, sebab selain petugas juga ada tokoh-tokoh adat yang memberi edukasi,”pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Maspaitella menyatakan harapannya agar penyelenggaraan Pemilu di kota Ambon tidak hanya dilaksanakan dalam asas, Luber, Jurdil, tapi juga penekanan pada unsur kebudayaan sebagai ciri khas yang membedakan dengan daerah lainnya. (red/mcambon)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News