Porostimur.com | Ambon: Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang dilaksanakan di Kota Ambon hampir dua pekan disebut Wakil Walikota, Syarief Hadler, berjalan cukup optimal. Hal ini terlihat dari menurunnya jumlah kasus terkonfirmasi, meski tingkat kematian masih cukup tinggi, sehingga tetap mempengaruhi peta resiko penyebaran Covid-19 di Kota ini.
“Saat ini kasus kematian ditemukan hampir setiap hari, bahkan mencapai 5 kasus per harinya. Hal ini pun cukup memprihatinkan dan evaluasi terus dilakukan”, ujar Wawali di Ambon, Senin (19/7/2021).
Dikatakannya, indikator yang dipakai untuk mengevalusi PPKM Mikro yang berakhir pada 21 Juli mendatang, yakni jumlah kasus terkonfirmasi serta tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Melihat jumlah kasus kematian yang meningkat lanjutnya, kemungkinan PPKM mikro diperketat akan diperpanjang.
Ia pun mengaku, dalam penerapan PPKM Mikro diperketat banyak menuai kontra dari kalangan tertentu. Hal ini pun sangat disayangkan, karena menurutnya masih ada pihak tertentu yang memprovokasi tentang kebenaran adanya Covid-19 sehingga memicu kebingungan dari masyarakat dan mempercayai jika Covid-19 hanya proyek dari pemerintah.
