WHO Desak China Bagikan Data Asal-usul Covid-19

oleh -3 views

Kasus awal Covid-19 terdeteksi pada Desember 2019, terkait dengan pasar hewan di Wuhan. China kemudian memberlakukan lockdown ketat terhadap kota tersebut, yang melibatkan 11 juta penduduk. Tindakan ini diikuti oleh kebijakan serupa di berbagai negara, termasuk pembatasan perjalanan dan kewajiban memakai masker.

Namun, lockdown juga menyebabkan gangguan besar pada rantai pasokan global dan memicu krisis ekonomi terbesar dalam lebih dari satu abad. Banyak negara mulai mendiversifikasi ketergantungan mereka pada manufaktur China akibat pandemi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus baru-baru ini menyatakan, dunia telah belajar banyak dari pandemi Covid-19, tetapi masih menghadapi kerentanan serupa apabila pandemi baru terjadi.

“Pandemi berikutnya bisa tiba kapan saja, dan dunia harus lebih siap. Meski telah banyak belajar dari pengalaman ini, kita masih memiliki pekerjaan besar untuk memperkuat pertahanan terhadap epidemi dan pandemi di masa mendatang,” katanya.

WHO berkomitmen untuk terus mendorong transparansi dan kerja sama antarnegara sebagai langkah penting dalam mencegah krisis kesehatan global di masa depan. Karenanya, WHO mendesak China untuk berbagi data dan memberikan akses terkait asal-usul Covid-19.

No More Posts Available.

No more pages to load.