Porostimur.com, Ambon – Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja terpilih bakal dilantik pada tanggal 20 februari mendatang. Dengan demikian, secara otomatis Sadali Ie akan kembali ke jabatan lamanya selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku.
Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Maluku Rofik Akbar Afifudin, mengatakan kembalinya Sadali ke jabatannya selaku sekda merupakan hal yang normatif dalam sistem pemerintahan.
“Dalam sistem pemerintahan, pergantian penjabat gubernur merupakan bagian dari mekanisme yang telah diatur. Jadi apabila telah selesai masa jabatannya selaku pejabat gubernur, maka pejabat yang bersangkutan sudah pasti kembali ke posisi semula, sampai ada keputusan lebih lanjut terkait pergantian sekda sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku,” ujar Rovik, di Ambon, Selasa (11/2/2025).
Sekretaris DPW PPP Maluku ini mengatakan, kembalinya sekda ke posisi semula usai menjalankan tugas sebagai penjabat gubernur, bukanlah sesuatu yang luar biasa, melainkan sesuatu yang normal sebagai bagian dari sistem pemerintahan guna memastikan stabilitas dan kesinambungan administrasi daerah.
“Hal yang sama juga berlaku bagi pejabat bupati, wali kota, dan posisi lainnya yang diangkat sementara. Mereka akan kembali ke jabatan masing-masing setelah masa tugas mereka berakhir,” tukasnya.
