Porostimur.com, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Maluku Utara, 12 – 16 Januari 2025. Potensi banjir rob disebabkan adanya femomena Perigee.
“Adanya fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 7 Januari 2025 dan Bulan Purnama pada tanggal 13 Januari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa (7/1/2025).
Eko mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Maluku Utara.
Menurut Eko, wilayah pesisir Maluku Utara yang berpotensi mengalami banjir rob yakni: pesisir Loloda, pesisir Morotai, pesisir Tobelo, Ternate, dan pesisir Taliabu
Menurut Eko, potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya. (red)