@Porostimur.com | Ambon : 2 unit rumah milik warga pada lokasi berbeda di Kecamatan Sirimau dilanda kebakaran, Jumat (3/8).
Diduga mengalami arus pendek listrik (Kosleting) dua rumah warga di Kota Ambon, hangus dilalap api.
Musibah kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga Kota Ambon tersebut terjadi didua tempat yang berbeda,masing-masing, kebakaran pada Jumat (3/8/2018),
Sekitar pukul 13.15 Wit, api menjilati rumah milik Jamaludin Wally (30), di Kampung Oihu RT 004/RW 07, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Selang 3 jam sesudahnya, tepatnya pukul 16.15 Wit, kebakaran juga melanda rumah milik Anggota Biro SDM Polda Maluku, Bripka Oki Handaya, di Jalan Baru, RT 007/RW 04, Kelurahan Haruhun, Kecamatan Sirimau.
Hal ini dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sirimau, AKP Mido Yohanis Manik,S.IK, saat berhasil dihubungi wartawan, Minggu (5/8).
Menurutnya, kebakaran rumah milik Wally berawal dari adanya percikan api pada kabel penghubung listrik di dalam rumahnya.
Saat terjadinya percikan, akunya, sempat dilihat istri Wally, Ima Kiat (28), saat masuk ke dalam rumah usai mengangkat jemuran.
”Awalnya Ima Kiat bersama keponakannya berada di dalam rumah. Dimana, keponakannya sementara tidur dalam kamar depan. Beberapa menit kemudian, dia keluar angkat jemuran. Dan ketika masuk, dia melihat gumpalan asap disertai percikan api yang berasal dari kabel listrik. Kabel tersambung dengan meteran lampu. Meteran di dalam rumah korban,” ujarnya.
Saat melihat adanya percikan api, jelasnya, Kiat juga berusaha memadamkannya dengan menyiramkan air.
Sayangnya, lidah api bukannya mengecil namun malah membesar dan semakin menjilati bagian sudut rumahnya.
Merasa usahanya belum membuahkan hasil, jelasnya, Kiat kemudian berteriak seraya meminta pertolongan dari tetangga.
”Mendengar hal tersebut warga sekitar langsung membantu menyelamatkan keponakannya, sehingga dapat tertolong. Warga yang lain memadamkan api dengan alat seadanya, beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan. Damkar datang api sudah padam,” tegasnya.
Meskipun tidak menelan korban jiwa, tegasnya, namun insiden ini menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
”Dari kejadian tersebut tidak memimbulkan korban jiwa namun mengalami korban matrial dan surat-surat berharga yang diperkirakan sekitar kurang lebih Rp 50 juta. Dugaan sementara kejadian tersebut akibat dari korsleting listrik pada kabel listrik,” jelasnya.
Sementara insiden kebakaran yang melanda rumah Handaya, terangnya, diduga akibat hubungan singkat arus listrik.
”Kebakaran tersebut diduga disebabkan akibat arus pendek atau korsleting pada meteran rumah milik korban. Korban mengalami kerugian materil berupa satu unit mesin genset rusak dan sebagian rumah milik korban terbakar pada bagian depan. Sekitar jam 16.30 Wit, empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba di TKP dan berhasil memadamkan api,” pungkasnya. (pt-03)