Harga Tiket Udara Turun, Tak Tutupi Inflasi Bulanan Maluku

oleh -18 views

@Porostimur.com | Ambon : Turunnya harga tiket angkutan udara, menjadi penyebab utama deflasi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, dalam periode bulan Oktober 2019.

Dimana, deflasi pada kelompok ini sebesar 0,11% (month to month/mtm).

Hal ini ditegaskan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang, dalam acara press conference di Bank Indonesia, Selasa (5/11).

Berbeda dengan harga tiket angkutan udara maskapai Lion Air rute Ambon-Jakarta, Ambon-Makassar dan Ambon-Langgur yang mengalami penurunan, akunya, harga tiket untuk rute Ambon-Saumlaki justru cenderung meningkat.

Menurutnya, meski Lion Air menurunkan harga tiketnya, namun potensi naiknya harga tiket pada rute dimaksud tetap terbuka.

Baca Juga  Pemkab KKT dan Kepulauan Aru Serahkan LKPD TA 2023 Unaudited ke BPK

Apalagi, Maskapai Garuda Indonesia sudah tidak melayani lagi rute Ambon-Langgur dan Ambon-Saumlaki sejak Oktober 2019 kemarin.

Meskipun kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ini mengalami deflasi, namun tidak mengimbangi inflasi Maluku yang secara keseluruhan.

Guna mengantisipasi dan mengendalikan inflasi ini, jelasnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok di Maluku, terutama pasca terjadinya gempa di Pulau Ambon dan Pulau Seram.