@Porostimur.com | Ambon : Setelah genap berusia 57 tahun, praja muda karana yang disingkat pramuka ini juga mengusung tema ”Pramuka sebagai pelekat NKRI” dalam pelantikan Pramuka Garuda.
Pelantikan Pramuka Garuda menjadi sebuah wadah untuk mempertemukan seluruh jajaran pramuka dalam berbagai tingkatan pendidikan.
Selain mengasah keterampilan dan kecakapan umum pada masing-masing anggota pramuka, wadah ini juga menjadi ajang untuk mengikat tali silaturahmi dan memupuk persaudaraan dalam kalangan pramuka.
Hal ini dibenarkan Sekretaris Kota Ambon, Anthon G. Latuheru, saat berhasil dikonfirmasi wartawan usai melantik Pramuka Garuda, Selasa (18/9).
”Sekarang pramuka kita berada di usia 57 tahun peringatan, sesuai dengan tema Pramuka sebagai Pelekat NKRI ini, terus kita bangun. Karena, upacara atau apel besar ini mempertemukan pramuka dari seluruh kalangan baik itu siaga, penggalang, penegak, pandega, tapi juga dari seluruh komunitas. Ini selalu kita buat agar mereka saling dipertemukan satu dengan yang lain. Sebab kalau tidak, pramuka yang ada di Galunggung tidak mengenal pramuka yang ada di Kudamati. Ini terus kita bangun, seperti kegiatan kemarin yang kita lakukan baris/jalan indah, ini terus kita upayakan agar mereka saling dipertemukan dengan satu dan yang lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, menjadi anggota Pramuka Garuda, haruslah mengantongi syarat dan kecakapan umum.
”Tadi saya lantik pramuka garuda, jadi pramuka garuda pada seluruh jenjang mereka yang berhak mendapatkan, pramuka garuda itu adalah adik-adik pramuka yang sudah menyelesaikan syarat kecakapan umum di masing-masing jenjang dan kemudian dia diberikan penghargaan sebagai Pramuka Garuda. Pramuka Garuda ini sudah lama Kwarcab Ambon tidak miliki. Mungkin, 10 sampai 15 tahun yang lalu tidak ada gerakan Pramuka Garuda. Untuk itu, sekarang ini kita kembangkan lagi. Sehingga, mereka ini ada kegiatan-kegiatan pramuka internasional, mereka ini diperuntukkan pertama untuk mengikuti, karena mereka sudah menguasai syarat kecakapan umum. Tapi juga syarat kecakapan khusus bagi seorang anggota pramuka garuda, itu yang kita harapkan,” jelasnya.
Dijelaskannya, selaku nahkoda Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Ambon, dirinya pun bertanggung jawab penuh dalam sisi pembinaan dan pembentukan karakter kepemimpinan diri masig-masing anggota pramuka.
”Saya juga dalam tanggung jawab sebagai Ketua Kwarcab terus berupaya agar bukan cuma mereka ini memahami atau menguasai teori-teori tentang gerakan pramuka saja, tapi yang paling penting mereka bisa menginplementasi dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, di tempat bermain, di rumah dan di tempat-tempat lainnya. Karena sasaran kita itu, supaya gerakan pramuka dipercayakan oleh pemerintah sebagai satu organisasi yang melaksanakan kepemimpinan kader atau pembinaan karakter, itu bisa betul-betul terwujud pada waktunya,” tegasnya.
Ditambahkannya, pelantikan Pramuka Garuda pada tiap tingkatan, alkan terus digalakkan pihaknya, terlebih kegiatan dimaksud bermuara pada pembentukan karakter dan kepemimpinan dalam diri generasi muda penerus perjuangan bangsa.
”Tadi ada tingkat Siaga, Penggalang, Penegak Pramuka Garuda. Kita terus berharap setiap tahun akan ada direktrut kembali Pramuka Garuda. Dan saya dalam program kerja Kwarcab Kota Ambon, tetap akan melantik mereka pada saat memperingati hari ulang tahun. Ini merupakan tanggung jawab besar bagi saya dan kakak-kakak pembina yang lainnya dengan andalan cabang, untuk berupaya terus mengupayakan agar pramuka ini betul- betul menjadi wadah untuk membina karakter bagi generasi muda,” pungkasnya. (vanessya)