Porostimur.com, Moscow – Politisi partai oposisi Rusia, Vladimir Kara-Murza dilaporkan ditangkap di apartemennya di Moskow setelah mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah wawancara.
Dalam sebuah wawancara, Kara-Murza menyebut Vladimir Putin sebagai rezim pembunuh yang mengendalikan pemerintah Rusia.
Dalam wawancara tersebut, Kara-Murza juga meramalkan bahwa keputusan Putin menyerang Ukraina tanpa alasan pada akhirnya akan menyebabkan kematian pada kepemimpinannya di Rusia.
“Saya sama sekali tidak ragu bahwa rezim Putin akan mengakhiri perang di Ukraina ini. Tidak berarti itu akan terjadi besok,” kata Kara-Murza dalam wawancara itu, dikutip dari Newsmax, Selasa, 12 April 2022.
“Saya berbicara kepada Anda dari Moskow sekarang. Dengar, saya seorang politikus Rusia. Saya harus berada di Rusia. Ini negara asal saya. Hadiah terbesar yang bisa kita berikan kita yang menentang rezim Putin bisa kita berikan kepada Kremlin, kita bisa menyerah dan lari. Maksudku, hanya itu yang mereka inginkan dari kita,” katanya.
Tak lama setelah wawancara itu, Kara-Murza ditangkap orang di luar apartemennya.
Rekan Kara-Murza, Bill Browder mengatakan politisi Rusia itu ditahan di fasilitas penahanan ilegal dan tak memiliki akses ke pengacara.