Di tengah ketimpangan yang semakin nyata, kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah menjadi katalis utama gerakan sosial yang semakin membesar. Dalam sejarahnya, kontraksi sosial yang mencapai titik ini selalu berujung pada mobilisasi besar-besaran masyarakat dalam bentuk protes, boikot, hingga perlawanan politik terbuka.
• Tanda-Tanda Awal Perlawanan
Sejumlah gerakan mulai bermunculan sebagai respons atas kondisi ini. Tagar #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap menjadi representasi kekecewaan mendalam terhadap situasi ekonomi dan politik yang semakin tidak menentu. Gerakan ini mengindikasikan bahwa masyarakat mulai mencari solusi di luar sistem karena merasa negara gagal menjalankan tugasnya.
• Peluang Munculnya Gelombang Demonstrasi Besar
Jika kebijakan yang menindas rakyat terus berlangsung, maka gerakan sosial akan mengalami eskalasi yang lebih besar. Mahasiswa, kelompok buruh, petani, hingga komunitas sipil yang selama ini terfragmentasi bisa bersatu dalam satu tujuan: melawan rezim yang semakin menindas.
Titik Balik: Perubahan atau Ledakan Sosial?
Indonesia berada di persimpangan jalan. Kontraksi sosial yang mencapai stadium 4 ini hanya memiliki dua kemungkinan:
1. Pemerintah segera melakukan reformasi mendasar dengan mengakhiri praktik korupsi, nepotisme, serta mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat.