@Porostimur.com | Ambon : Setelah melakukan pencarian selama 2 hari, Badan SAR akhirnya mnutup operasi pencarian korban musibah tenggelamnya kapal nelayan Cahaya Rejeki di sekitar perairan Arafura, Kepulauan Aru.
Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin,S.Sos, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/8), membenarkan penutupan operasi pencarian korban dimaksud.
Menurutnya, pada Minggu (12/8), sekitar pukul 10.33 Wit pihaknya menerima informasi telah terjadi musibah di perairan Arafura.
Dimana, KM Cahaya Rejeki yang bertolak dari dermaga barat Bali menuju fishing ground di sekitar perairan Arafura Kepulauan Aru, terbalik dan tenggelam pada koordinat 7°42′ 54.00″ S, 133° 9′ 3.96″ E.
Anak buah kapal (ABK) yang selamat dalam musibah ini, akunya, kemudian dievakuasi KM Bandar Nelayan ke Kantor Kepolisian KP3 Pelabuhan Kota Dobo, Kepulauan Aru.
Musibah ini menelan 1 korban tewas yakni ABK Welem Willa yang sudah dievakuasi ke RSU Dobo.
Sementara 29 ABK lainnya yang selamat yakni Hendra (Nahkoda), Pendi B. Dolah (KKM), Charles Effendy (Kelasi), Hasan Maulana, Marselino Gusmao, Rojario Soares, Luis da Costa, Robin SImbolon, Edy Salim, Budi Darma, Glen Sialung, Lukman, Adam Ruhyat, Firman Nafian, Leonel Soares Quintao, Sandi, Moch. Arif Billah, Moch. Amirul Mukmin, Kurniadi, Ristlawan, Nurjali, Iwan J. Aritonang, Suwarso, Syawki, Andrianto Ismail, Hendri, Bagus Wamamaulana, Heriyanto dan Rody Iskandar.