@Porostimur.com | Ambon : Menumpangi Helikopter Mi 17 V5 No. Reg. HA-5142 dan Helly Bell dipimpin Mayor (Cpn) Vito, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono beserta rombongan, tiba di Bandara Udara Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Selasa (22/5).
Rilis berita yang diterima wartawan dari Penerangan Kodam (Pendam) XVI/Pattimura, menyebutkan kedatangan Kasad dan rombongan ini untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Komando (Mako) Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi, Desa Haruru, Kecamatan Amahai.
Dalam kunjungannya, Kasad beserta ibu didampingi oleh Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Asops Kasad, Mayjen TNI Muhammad Fachrudin beserta istri, Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto beserta istri, Aslog Kasad Mayjen TNI Irwan beserta istri, Kadisbintalad, Brigjen TNI Abdul Karim, Koorspri Kasad, Kolonel (Inf) Djon Afriandi beserta istri, Dokter Kasad, Mayor (Ckm) Dr Zainal.
Selain jajar kehormatan oleh prajurit Yonif 731/Kabaresi, pengalungan bunga dan kain Ambon juga menjadi sambutan kepada Kasad dan rombongan, disertai penyerahan Hand Buquet kepada Ibu Ketua Umum Persit oleh putra-putri prajurit TNI.
Yel-yel satuan dengan penuh semangat diiringi hentakan kaki, tepukan tangan dengan suara lantang mengiringi penyambutan, dibarengi tarian Cakalele, menjadi sambutan hangat ratusan prajurit TNI atas kedatangan Kasad dan Ketua Umum Persit.
Memasuki Mako Yonif731/Kabaresi, Kasad beserta rombongannya disambut oleh Danyonif 731/Kabaresi, Letkol (Inf) Indra Hirawanto,S.Sos dan dilanjutkan paparan Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi dan Kazidam XVI/Pattimura tentang kondisi dan situasi Batalyon dan Mako Brigif 27/Nusa Ina.
Terpisah, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Sita Mulyono, berkesempatan memberikan pengarahan kepada 279 anggota Persit yang terdiri dari Persit Kodim 1502/Masohi, Yonif 731/Kabaresi, Yonif 733/Raider dan Denpom XVI/2 Masohi.
Kesempatan ini, Kasad memberikan pengarahan sambil bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan prajurit dari Kodim 1502/Masohi, Yonif 731/KBR, Yonif 733/Raider, Denpom XVI/2 Masohi dan Satgas Kostrad 515/UTY.
”Terima kasih, karena sampai saat ini kepercayaan tertinggi dari rakyat ada pada TNI. Itu semua berkat kerja keras kalian semua baik dari Babinsa, Satgas Pamrahwan, atlet-atlet menembak (AARM dan AASAM), sehingga mari kita pelihara dan jaga kepercayaan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, adanya kebutuhan yang harus dipenuhi namun tidak ada di negara itu sendiri, menyebabkan persaingan antar negara semakin kuat.
Dalam kondisi ini, jelasnya, segala cara dilakukan, baik secara paksa dengan perang, dengan mencuri, menyebar virus, cyber, proxy war.
”Ssalah satu sasarannya adalah Indonesia karena semua energi, hasil bumi, laut, hutan, tambang ada di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan akan ada eksodus (terorisme) yang mencari energi di indonesia terutama wilayah Maluku. Semua itu dapat dicegah bila TNI-Polri solid dan bersinergi,” jelasnya.
Mulyono juga menitipkan pesan agar prajurit TNI senantiasa meningkatkan pembinaan satuan untuk mewujudkan prajurit-prajurit yang profesional dan menjadi petarung yang handal dan bermartabat serta bermoral.
Memungkasi arahannya, Mulyono memberikan bonus kepada prajurit Kodam XVI/Pattimura saat memberikan pengarahan di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi.
”Prajurit TNI AD harus Disiplin, Jago Tembak, Jago Perang, Jago Bela Diri dan memiliki fisik yang prima,” pungkasnya. (keket)
