@Porostimur.com | Ambon : Kemajuan Kota Bitung, menjadi tujuan utama kepemimpinan Max Lomban dan Maurits Mantiri.
Sayangnya, untuk mewujudkan hal tersebut, ternyata masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan pasangan yang dikenal dengan akronim MaMa itu, maupun jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang dibawahinya.
Banyaknya PR yang harus dikerjakan ini disampaikan langsung Walikota Bitung, Maximillian Jonas Lomban,SE,M.Si, saat memberikan sambutan dalam paripruna Istimewa HUT ke-28 Kota Bitung, di Ruangan Paripurna DPRD Kota Bitung, Rabu (10/10).
Paripurna Istimewa itu juga dihadiri Asisten I Sekretariat Provinsi (Setprov) Sulawesi Utara (Sulut), Drs. Edison Humiang,M.Si, maupun sejumlah perwakilan kepala daerah di Sulut.
Menurutnya, ada tiga sektor yang menjadi fokus perhatian, sejak dirinya dilantik bersama-sama dengan Maurits Mantiri.
”Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur adalah tiga hal yang menjadi fokus kita dan tahun depan akan ketambahan dua sektor,” ujarnya.
Pengembangan usaha mikro-usaha kecil dan kemiskinan, akunya, menjadi 2 sektor tambahan selain 3 sektor yang sudah disebutkannya tadi.
”Jadi kami masih banyak PR, terutama bagaimana merealisasikan dengan baik APBD yang kini jumlahnya mencapai Rp 1.057 T dari angka Rp 900 M,” tegasnya.
Dengan APBD tersebut, tegasnya, pihaknya juga berupaya untuk menuntaskan satu demi satu PR yang masih tertinggal.
Meski demikian, terangnya, pihaknya pun tetap mendukung upaya pemerintahan Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) yakni penuntasan angka kemiskinan, yang turut menjadi PR bagi pemerintahannya.
”Untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat yang terus mendukung kami untuk menyelesaikan satu per satu PR itu demi kemajuan Kota Bitung,” pungkasnya. (keket)