Porostimur.com, Tobelo – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kembali memuntahkan abu vulkanik pada Minggu (27/7/2025) pukul 11.19 WIT. Letusan ini menjadi yang ke-14 dalam kurun waktu satu minggu terakhir.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang dirilis melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu terpantau mencapai 3.000 meter di atas puncak, atau setara dengan 4.087 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara,” tulis laporan PVMBG.
Letusan kali ini disertai dengan suara gemuruh dan aktivitas vulkanik yang masih berlangsung saat berita ini disusun.
Aktivitas Vulkanik Meningkat
Berdasarkan pengamatan kegempaan selama 24 jam terakhir, tepatnya pada 27 Juli 2025 pukul 00.00–23.59 WIT, tercatat sebanyak 185 kali gempa letusan atau erupsi. Gempa tersebut memiliki amplitudo antara 6–34 milimeter dan berlangsung selama 33 hingga 191 detik.
Tak hanya itu, PVMBG juga mencatat satu kali gempa terasa dengan skala II MMI dan satu gempa tektonik jauh. Kedua gempa tersebut memiliki amplitudo 34 milimeter, meski waktu tiba gelombang S dan P tidak dapat diamati.
Meski menunjukkan peningkatan aktivitas, status Gunung Dukono masih berada pada Level II atau Waspada.









