Porostimur.com, Tobelo – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Kamis (13/3/2025) sore.
Erupsi terjadi berupa letusan yang membentuk kolom abu setinggi satu kilometer di atas puncak. Erupsi Gunung Dukono terjadi pada pukul 16:53 WIT.
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
“Tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak 2.087 meter di atas permukaan laut,” ujar Petugas Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono, Kamis sore.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo amax 19 milimeter dan durasi 57,64 detik.
Gunung setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini masih berada di status Waspada atau Level II.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono serta pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer.
Dia mengingatkan, jika letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi, sebaran abu akan mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” pungkasnya. (red)