Ketum JMSI: Pengaruh Pemilik Media di Pemilu 2024 Masih Proporsional

oleh -74 views

Porostimur.com, Jakarta – Menuju puncak penyelenggaraan Pemilu 2024 sulit mengharapkan pers dapat benar-benar netral dan benar-benar independen. Faktanya, ketiga kubu capres-cawapres yang akan bertarung di arena Pilpres 2024 memiliki pendukung dari kalangan media, termasuk pemilik media besar.

Namun demikian menurut penilaian Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, pengaruh pemilik media di masing-masing kubu capres dan cawapres masih proporsional dan tidak brutal.

Apalagi, sambung Teguh dalam dialog di RRI Pro3, Jumat (29/12), saat ini instrumen untuk menjaga dan mengontrol karya pers semakin lengkap. Di setiap ruang redaksi ada aturan yang pasti ketat yang idealnya mewajibkan semua karya pers dikerjakan berdasarkan fakta dan kaidah-kaidah jurnalistik.

Baca Juga  Hamas Bantah Tuduhan Ingkari Kesepakatan Gencatan Senjata

Selain itu juga ada fungsi pendidikan dan pengawasan dari organisasi profesi tempat wartawan bernaung dan organisasi perusahaan media seperti JMSI. Dewan Pers pun sudah barang tentu ikut menjaga kualitas karya pers.

Publik juga ikut mengontrol kualitas karya pers antara lain dengan meragukan berita yang dihasilkan perusahaan media.

“Keragu-raguan publik terhadap informasi yang disampaikan media sebetulnya juga bisa dilihat sebagai alat kontrol. Kok bisa masyarakat tidak percaya sementara kita sudah bekerja sebaik mungkin. Itu bagian dari yang harus dipertanyakan, dan diharapkan mendorong kita (pekerja media) agar semakin baik di hari-hari berikutnya,” urai Teguh dalam dialog yang dipandu penyiar RRI Desy Natalie.

No More Posts Available.

No more pages to load.