Porostimur.com, Jakarta – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) akan melakukan transformasi pada Pelabuhan Ternate di Maluku Utara. Transformasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan di pelabuhan menyusul diterimanya serah operasi pelabuhan tersebut oleh SPTP dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berlaku efektif pada 1 September 2023.
Masuknya Pelabuhan Ternate menambah daftar terminal yang akan dikelola oleh SPTP. Sampai saat ini ada ada 31 terminal peti kemas yang dikelola SPTP.
Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas M. Adji mengatakan perseroan telah memiliki sejumlah rencana untuk meningkatkan kualitas layanan peti kemas di Pelabuhan Ternate. Hal pertama yang akan dilakukan adalah melakukan penataan di dalam area terminal untuk menunjang kegiatan pelayanan peti kemas.
Penataan dimaksud meliputi penataan area operasional peti kemas (zonasi), standardisasi pola operasi peti kemas dan penilaian kebutuhan peralatan pendukung kegiatan bongkar muat peti kemas.
“Para pekerja di Pelabuhan Ternate juga akan kami berikan pengetahuan tentang standar operasi terminal peti kemas yang baik berbasis pada perencanaan dan pengendalian (planning and control),” kata Adji dikutip Jumat (1/9/2023).