EPISODE SENDU SENIMAN DUNGU (1)
di rindang beringin
aku kencing berdiri
aku pancar air seni
sungai pun mengalir
dari udik ke hilir
di rindang beringin
aku mimpi berdiri
aku jadi seniman negeri
tubuhku bermandi blitz
dipuja-puja dipuji-puji
di rindang beringin
aku kaget setengah mati
juntai akar menjelma peri
diberinya aku kuas dan pensil
dan seperangkat alat musik
“pergilah, ke jantung bumi
pada kawah hening dan bising
teteslah butir-butir darah seni
pada luka yang sudah lama perih
bumi menanti, langit menanti”
Ambon, 21 Maret 2024
==========
EPISODE SENDU SENIMAN DUNGU (2)
sebuah studio tak terlukiskan
pasir hitam sulamadaha
pasir putih ngurbloat
wahyu dari langit gamalama
ilham dari rahim laut banda
di pantai sopi, aku mabuk diksi dan rima
di pantai natsepa, aku lupa segala nestapa
di pantai nama, ada namaku dilukiskan
di pantai jikumerasa, segala rasa terungkap
di pantai ora, alangkah merdunya kesenian
maka kutulis puisi sepanjang jalan
kulukis kota sepanjang badan
kunyanyi lagu sepanjang nafas
mimpi di beringin tua jadi nyata
seniman negeri, seniman negeri, itu beta
Ambon, 21 Maret 2024
=========
EPISODE SENDU SENIMAN DUNGU (3)
perkenalkan, seniman negeri
inilah puisi paling seksi
kutulis di pantai bali
sambil memandang bikini
sumber inspirasi
perkenalkan, seniman negeri
inilah lukisan ultra realis
kulukis di puncak lewerani
sambil memandang langit
di lautan warna-warni