Oleh: Buni Yani, Aktivis Islam
Rakyat sudah tidak tahan lagi dipermainkan oleh Prabowo. Rakyat kini menuntut dan mendesak agar Prabowo menunjukkan diri sebagai presiden yang bisa memberikan keadilan bagi seluruh rakyat. Siapa pun yang bersalah harus menghadapi tuntutan hukum, tidak terkecuali Jokowi.
Setelah berbulan-bulan tak ada suara menuntut penuntasan semua dosa dan kezaliman Jokowi selama 10 tahun, akhirnya para aktivis yang menamakan diri Gladiator mendatangi KPK pada Kamis, 2 Oktober 2025. Ratusan aktivis Gladiator mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili Jokowi karena kasus-kasus korupsinya.
Gladiator adalah akronim dari Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor. Meskipun seperti namanya, kelompok ini menuntut semua koruptor secara umum diadili, tetapi dalam spanduk dan poster yang disebar ke publik, Gladiator secara khusus menyasar Jokowi. Karena Jokowi adalah biang dari segala korupsi di Indonesia.
Para aktivis tidak rela melihat negara yang dicintainya semakin terpuruk dalam kubangan kehinaan dan kezaliman yang semakin tak tentu arah. Membiarkan Jokowi lolos dari kasus-kasus hukum karena kejahatan yang dilakukannya merupakan tindak kejahatan level kedua. Itu lebih zalim dari kezaliman biasa. Impunitas terhadap pelaku kejahatan tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja.
Gladiator mendesak Presiden Prabowo untuk segera menangkap dan mengadili Jokowi. Melalui surat yang dikirimkan ke presiden yang dianggap lemah itu, karena sudah menjelang setahun memerintah tetapi Prabowo tak kunjung menegakkan keadilan, Gladiator kelihatan sudah tidak sabar lagi. Gladiator yang terdiri dari puluhan ormas itu mendesak Prabowo untuk segera menempuh cara keras dan tegas dalam menangani kejahatan Jokowi.
