Porostimur.com, Jakarta – Beli mobil bekas saat ini cukup menjadi pilihan di saat mobil-mobil baru berdatangan. Harga mobil bekas yang relatif terjangkau dengan proses administrasi yang mudah menjadi salah satu alasan banyak orang lebih memilih beli mobil bekas daripada mobil baru.
Bagi mereka yang tidak gengsi, banyak pilihan mobil bekas berkualitas yang masih sangat layak untuk dipinang. Selain itu, manfaat yang diberikan oleh mobil baru dan mobil bekas juga sama, yakni mempermudah mobilitas pemilik saat beraktivitas.
4 Hal Penting yang Wajib Dicek Saat Membeli Mobil Bekas
Jika ingin beli mobil bekas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini berguna untuk meminimalisir ongkos tambahan untuk memperbaikinya.
Jangan sampai mendapatkan mobil dengan harga murah namun harus melakukan reparasi dengan biaya yang tinggi. Jadi, cek 4 hal penting ini sangat ingin beli mobil bekas:
1. Dokumen
Saat membeli suatu barang, terutama mobil bekas, tentunya kelengkapan dokumen menjadi salah satu hal yang wajib dicek. Selain mengecek bodi mobil, dokumen penting yang harus ada seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan, BPKB, Form A, dan Faktur Pembelian Mobil yang asli.
Semua yang tertera di dokumen mobil harus dicek, apakah sesuai dengan yang ada di mobil atau tidak. Hal ini memastikan agar apa yang ada di mobil tersebut sesuai dan bukan merupakan hasil kejahatan seperti hasil curian, dan lain-lain.
Selain itu, penting untuk menyiapkan kwitansi kosong dan fotokopi pemilik mobil yang sesuai dengan KTP dan BPKB. Hal ini berguna untuk memudahkan pemilik baru saat mengajukan proses balik nama.
2. Bekas banjir
Mobil bekas yang pernah terendam banjir tentunya akan memiliki karatan di beberapa bagian mesinnya. Pemilik mobil yang lama mungkin akan melakukan penggantian mesin yang karatan walaupun tidak semua. Hal ini karena biaya reparasinya yang tentu akan mahal sekali.
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah terendam kebanjiran atau tidak adalah dengan mengecek bagian sela-sela mesin yang susah untuk dibersihkan dari kerak. Selain itu, cek juga bagian dalam mobil dengan merasakan baunya. Orang yang sudah biasa membawa mobil tentu tahu bau khas mesin mobil yang pernah terendam banjir.
3. Odometer
Mengecek odometer pastinya dengan mencocokkan tahun pembelian dengan perangkat pencapaian kilometer di dashboard mobil. Kemudian lakukan perkiraan ke mana mobil tersebut biasa dibawa, dan melihat apakah odometer masih asli atau sudah pernah diubah.
4. Bekas Tabrakan
Untuk mengetahui mobil tersebut bekas tabrakan atau tidak, cukup cek pada bagian mesin di bagian bawah dan depan mobil. Untuk tabrakan yang keras, tentunya akan terjadi kerusakan di bagian mesin seperti transmisi dan karet mounting.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan saat ingin beli mobil bekas. Jika tidak di cek secara detail, bisa rugi banyak lho nantinya.
Di berbagai situs penjualan mobil bekas seperti mobbi, banyak sekali pilihan yang bisa dipilih. Yang pasti pembeli harus teliti dan cek detailnya agar mobil bekas idaman tetap berkualitas dan tidak merepotkan saat digunakan.
sumber: detikoto
