Porostimur.com, Vatikan – Kardinal Peter Turkson, yang dinilai bisa menjadi paus Afrika pertama dalam 1.500 tahun, tiba-tiba mengajukan pengunduran diri dari departemen penting Vatikan, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, Sabtu, 18 Desember 2021.
Turkson, 73 tahun, dari Ghana, telah menjadi penasihat utama Paus Fransiskus tentang isu-isu seperti perubahan iklim dan keadilan sosial, dan merupakan satu-satunya orang Afrika yang mengepalai departemen Vatikan.
Menurut sumber Vatikan, yang berbicara dengan syarat anonim, paus belum memutuskan apakah akan menerima pengunduran diri tersebut.
Turkson mengepalai departemen Vatikan besar yang dikenal sebagai Dicastery for Integral Human Development. Bagian itu dibentuk pada 2016 untuk menggabungkan empat kantor yang menangani isu-isu seperti perdamaian, keadilan, migrasi, dan amal.
Satu sumber mengatakan Turkson, yang sekitar dua tahun sebelum usia pensiun uskup, telah menjadi “muak” dengan perselisihan internal.
Sumber lain mengatakan Turkson telah memberi tahu stafnya bahwa dia akan mengatakan lebih banyak setelah paus membuat keputusan.
Kepergiannya akan meninggalkan Vatikan tanpa orang Afrika yang memimpin departemen utama, menyusul pensiunnya Kardinal Robert Sarah dari Guinea awal tahun ini.