Porostimur.com, Ternate – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara, memeriksa Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah ((Kaban BPKAD) Provinsi Maluku Utara Ahmad Purbaya pada Senin (17/2/2025) sore kemarin, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dua unit kapal Billfish.
Usai diperiksa tim penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Maluku Utara, Ahmad Purbaya nampak keluar dari gedung kantor Adhiyaksa Maluku Utara sekitar 19.00 WIT, waktu setempat, didampingi sesprinya.
Saat dikonfirmasi usai diperiksa, secara gamblang Ahmad mengakui bahwa kehadirannya di kantor Kejati karena diperiksa terkait dengan pengadaan kapal Billfish.
“Saya hadir diperiksa sebagai saksi,” ujar Ahmad Purbaya, sambil perlahan naik ke mobilnya.
Selain ditanya seputar pengadaan dua kapal Billfish, Ahmad Purbaya juga mengaku dimintai keterangan terkait penganggaran pengadaan dua kapal. “Berkasnya saya sudah serahkan ke penyidik,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Maluku Utara Richard Sinaga saat dikonfirmasi mengakui, pemeriksaan Kepala BPKAD ini terkait pengadaan dua unit kapal Billfish.
“Dia diperiksa terkait Billfish dan dia juga diminta untuk menyerahkan dokumen terkait penganggaran,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).
