Porostimur.Com, Sanana – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A Kabupaten Kepulaun Sula, Provinsi Maluku Utara Sehat Umagap melalui Kepala Bidang Siti Farida Maloko, menyatakan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kepulauan Sula cenderung menurun pada tahun 2023.
“Jika dibandingkan dengan tahun 2022 angka kekerasan terhadap perempuan dan anak pada Tahun 2023 di Kabupaten Kepulauan Sula cenderung menurun,” ucapnya, Selasa (1/8/2023).
Menurut Farida, sepanjang Januari hingga Juli 2023, angka kekerasan perempuan dan anak di Kepulauan Sula, mencapai 15 kasus.
“Berdasarkan data kasus kekerasan perempuan yang dikantongi DP3A Kepulauan Sula, untuk tahun berjalan, 2023 ini sebayak 15 kasus,” tukasnya.
Farida bilang, data kekerasan perempuan di Kepulauan Sula untuk 2023 terdiri dari delapan kasus orang dewasa dan tujuh anak.
“Data di tahun 2023 ini terbilang menurun, jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk enam bulan pertama tahun 2022 mencapai 20 kasus. Sedangkan secara keseluruhan di tahun 2022 lalu, angka kekerasan terhadap perempuan mencapai 53 kasus,” ungkapnya.
Jika di tahun 2022 di enam bulan pertama sebanyak 20 kasus, dengan total 53 kasus, dengan rincian 25 kasus untuk orang dewasa dan 28 untuk anak-anak.