Kisah Qais bin Shirman: Sahabat Nabi yang Tidak Sahur dan Tidak Berbuka Puasa

oleh -32 views
Foto ilustrasi/ist

Kisah sahabat Nabi Muhammad SAW ini mengandung banyak pelajaran tentang ketentuan puasa. Diceritakan Qais bin Shirmah, sahabat Rasulullah yang berasal dari kaum Anshar dan sehari-hari bekerja sebagai buruh di perkebunan kurma.

Kisah Qais bin Shirmah menjadi awal turunnya surat Al-Baqarah ayat 187 tentang awal mula mengetahui ketentuan apa saja yang boleh dan dilarang selama puasa Ramadan .

Dikisahkan, saat itu, bulan Ramadan berlangsung bertepatan dengan musim kemarau. Ketika waktu untuk berbuka telah tiba, Qais kembali ke rumahnya. Dia bertanya kepada istrinya apakah ada makanan untuk berbuka puasa. Namun, istrinya menjawab bahwa saat itumereka tidak punya makanan.

“Maafkan aku, suamiku. Hari ini kita tidak punya makanan apapun. Tunggulah sebentar, aku akan mencarikan makanan untukmu,” kata istri Qais, dikutip buku Pesona Ibadah Nabi (Ahmad Rofi’ Usmani, 2015).

Saat itu, istri Qais langsung keluar rumah dan mencari sesuatu yang bisa dimakan suaminya untuk berbuka puasa. Sedangkan Qais yang merasa lelah bekerja seharian, tertidur tanpa makan apapun untuk berbuka puasa. Tidak lama kemudian, istrinya datang membawa makanan. Tetapi ketika dia melihat suaminya tidur nyenyak, dia tidak membangunkannya. Qais bin Shirmah tidur sampai keesokan harinya.

No More Posts Available.

No more pages to load.