Pemerintah masih memiliki waktu hingga 29 Januari 2025 untuk mempercepat langkah-langkahnya, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, pengelolaan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Program-program strategis seperti makan siang bergizi, yang baru saja dimulai, dapat menjadi batu loncatan untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap peningkatan kualitas hidup rakyat, khususnya kelompok rentan.
Ke depan, Prabowo-Gibran perlu segera mempercepat implementasi program-program yang lebih konkret dan langsung berdampak, agar transisi politik tidak menghambat kemajuan negara.
Dengan memperkuat fokus pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan kualitas sumber daya manusia, pemerintahan ini masih memiliki peluang besar untuk membuktikan bahwa meskipun langkah awalnya lambat, keberhasilan jangka panjang Indonesia akan tercapai.
Dengan semangat yang tepat dan strategi matang, 100 hari pertama ini dapat menjadi fondasi kokoh untuk menghadapi tantangan lebih besar di masa depan. Wallahualam bi sawab.
sumber: kompas.com