Namun, 100 hari pertama pemerintahan tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan.
Setiap pemerintahan baru, terutama di negara sebesar Indonesia, pasti mengalami fase transisi yang memerlukan waktu untuk beradaptasi dan menyusun kebijakan yang tepat.
Dalam konteks ini, lambatnya kinerja pemerintahan bisa jadi merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang lebih besar, di mana langkah-langkah awal diambil untuk membangun fondasi kokoh bagi pemerintahan selanjutnya.
Salah satu langkah penting adalah memastikan konsolidasi politik dan menciptakan stabilitas internal sehingga kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan dengan efektif.
Keluar dari fase transisi
Namun, tantangan terbesar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran adalah bagaimana mereka segera keluar dari fase transisi dan mulai menunjukkan keberpihakan nyata kepada rakyat melalui program-program konkret dan dapat langsung dirasakan.
Infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama yang dieksekusi dengan cepat dan tepat.
Masyarakat Indonesia, yang telah menunggu lama untuk melihat dampak nyata dari pemerintahan baru, berharap agar pemerintah segera memulai langkah-langkah yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga substansial.