Polda Papua Gandeng Tokoh Masyarakat dalam Negosiasi Pembebasan 15 Sandera KKB

oleh -35 views
Link Banner

Porostimur.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya diduga tidak hanya menyandra pilot Susi Air PK-BVY, Rabu (8/2/2023). Mereka juga menyandera pekerja Puskesmas Paro.

Kapolda menyebut jika awal mulanya adalah peristiwa pengancaman terhadap Pekerja Puskesmas.

“Memang benar peristiwa ini berawal dari pengancaman 15 pekerja yang membangun Puskesmas. Sehingga kami berkoordinasi dan kami perintahkan Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda dan kita ajukan untuk mengevakuasi mereka karena kita takutkan akan terjadi korban pembunuhan. Rupanya tadi pagi (kemarin) ada pesawat yang masuk mungkin dugaan kami, pikirnya untuk membawa para karyawan keluar sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat,” ungkap Kapolda.

Kemudian, jelas Kapolda, KKB membawa pilot dan 15 karyawan keluar Distrik Paro.

“Jaraknya sekitar 200-300 meter, mereka dibawa keluar dari kelompok Egianus dan kami sedang berupaya untuk berkoordinasi dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat,” ucapnya.

Dirinya juga berharap dukungan semua pihak agar para sandera bisa dilepaskan. Dia pun saat ini masih terus mengupayakan komunikasi dengan kelompok Egianus agar sejumlah sandera ini dapat dilepaskan.

“Mudah-Mudahan bisa bernegosiasi agar yang disandera bisa dilepas. Tuntutannya belum ada. Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi,” katanya.

Mathius menjelasakan, pasca kejadian pembantaian karyawan Istaka Karya di Tahun 2018 lalu, masyarakatnya Mbua keluar dari kampung mereka dan kemudian beberapa Distrik kembali aktif. Sekarang pemerintah daerahnya kemudian membuat program pembangunan Puskesmas.

“Lalu para pekerja mulai datang dan kemungkinan ada nego-nego lalu tak ditemukan sampai akhirnya mereka ganggu,” katanya.

Adapun, saat ini Kapolda Papua dan jajaran pejabat utama Polda Papua telah berada di Mimika, Papua Tengah. Upaya konsolidasi intens bersama Pemerintah daerah dan instansi terkait dilakukan untuk menyelamatkan para sandera.

sumber: okezone.com