Porostimur.com, Jailolo – Aksi pungut sampah yang digawangi Pemuda Peduli Desa (PAPEDA) Malut berhasil mencuri perhatian anak-anak (bocah) Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Aksi yang dipusatkan di area pantai Saria pada Minggu, 18 Agustus kemarin ini rupanya memicu semangat dan kesadaran para bocah setempat.
Para bocah yang kesehariannya bermain di pantai dan hobi memancing ikan ini, nampak khawatir karena tempat bermain mereka makin kotor dan hobi mereka bisa kian terancam.
“Torang (kami) mau torang pe pantai bersih supaya asik kalo barmaeng. Torang tako so tra bisa mangael (takut tidak bisa memancing) lagi karena ikan so abis,” kata beberapa bocah saat berbincang di area aksi kemarin.
Sesuai data yang diterima media ini, sampah yang berhasil dipungut kemarin sekira 500 kg lebih yang kebanyakan meruoakan sampah plastik, dan langsung diangkut menuju TPA yang berlokasi di Desa Taruba, Kecamatan Sahu, Halbar. Perkiraan PAPEDA, total sampah di area pantai Saria termasuk yang masih berserakan bisa mencapan beberapa ton.
Dihimpun dari berbagai sumber, kekhawatiran para bocah Saria ini terkonfirmasi dari berbagai informasi mengenai bahaya sampah plastik bagi ekosistem biota laut terutama ikan. Tercatat, Indonesia menjadi negara peringkat kedua setelah Cina sebagai penyumbang sampah plastik ke laut di dunia.