Saadiah Uluputty Terinspirasi Kawasan ‘Ketapang Urban Aquaculture’ Guna Adaptasi di Maluku

oleh -112 views
Anggota Komisi IV DPR RI Sa’adiah Uluputty saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Senin (28/11/2022). Foto: Galuh/Man

Porostimur.com, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Sa’adiah Uluputty mengaku terinsipirasi dengan adanya tempat konservasi dan eduwisata kawasan Taman Mangrove ‘Ketapang Urban Aquaculture’ yang berupaya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta ekosistem laut (blue economy) melalui tanaman mangrove. Menurutnya, budi daya tanaman mangrove di daerah pesisir itu dapat diadaptasikan di Daerah Pemilihannya, Maluku.

“Saya terinspirasi sekali ya untuk nanti diadaptasikan ke khususnya daerah-daerah pesisir yang ada di Maluku. Karena sebenarnya kalau ini kan rehabilitasi ya menanam ulang kembali mangrove, sementara kalau di Maluku itu emang sudah menjadi tanaman asli di sana, habitatnya di daerah-daerah pesisir. Nah dalam hal perawatannya, pengembangannya dan juga bagaimana mengintegrasikan mangrove dengan yang lainnya menjadi satu kesatuan terpadu ekosistem. Ini yang belum ada konsep yang lebih terpadu,” tutur Sa’adiah saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga  Wabup Kepulauan Sula Hadiri Khatamul Quran dan Adat Sangaji di Desa Waitina

Saadiah menilai kebermanfaat taman mangrove dapat dirasakan masyarakat terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di pesisir pantai. Hal itu akan terjadi apabila masyarakat dapat berpartisipasi penuh untuk menjaga lingkungan pesisir dalam fungsi-fungsi yang ada pada tanaman mangrove. Baik fungsi untuk menjaga habitat untuk komoditas laut yang memiliki nilai ekonomi seperti ikan, udang, dan kepiting dan juga dalam hal menjaga oksigen.

Link Banner

No More Posts Available.

No more pages to load.