Aku tahu pasti kamu tidak bisa merelakan diriku dan melupakanku tapi, mau gimana lagi ini sudah takdirku. Penyakit yang ada di dalam diriku semakin lama semakin membuat diriku terus melemah dan tak berdaya. Dan aku tak kuat kalau kamu sedih melihat kondisiku seperti ini makanya, aku memutuskan untuk berpindah ke pulau seberang. Aku juga tak ingin lagi membuatmu merasa khawatir dan terus merepotkan dirimu.
Aku sangat beruntung bisa mengenalmu, bisa mendapatkan perhatianmu dan kasih sayangmu. Aku sangat berterima kasih kepada tuhan telah mempertemukan diriku dengan sosok sepertimu. Aku sungguh sangat bahagia. Kau adalah lelaki terbaik yang pernah aku temui selama aku hidup di dunia ini. Kau selalu membuat hari-hariku menjadi menyenangkan dan membuatku terus bersemangat menjalani hidup ini. Darimu aku mengambil pelajaran begitu sangat banyak mulai dari kesabaran, senyuman, kasih sayang dan masih banyak lagi yang nggak bisa aku sebutkan satu persatu.
Pesan dariku semoga kamu bisa bahagia selalu dan jangan terus-terusan bersedih, lakukan hal terbaik selama di dunia ini. Jangan lupa ibadahnya dan membahagiakan orangtua karena itu penting. Sama Perihal kamu mau mengatakan sesuatu di momen terakhir kita di danau waktu itu sebelum kita berpisah. Sebenarnya aku sudah tahu kata apa yang akan kamu ucapkan, sekarang aku akan menjawabnya kalau aku juga memiliki perasaan yang sama dengan apa yang kamu rasakan. Walaupun di dunia kita sudah tidak bersama lagi, kuharap kita bisa dipersatukan kembali untuk selamanya kelak di surga.