Selembar Pesan Terakhir

oleh -142 views

Aku berjalan kembali ke tempat dudukku semula sembari berpikir siapa yang mengirimkan paket ini. Aku membolak-balik paket untuk mencari tahu nama dari pengirim paket ini. Di pojok kanan bawah tertera sebuah kertas kecil yang menyebutkan nama Anna sebagai pengirimnya.

Aku menanti kabar dari Anna yang sudah lama tidak ada kabar sejak pertemuan terakhir di danau. Namun, hari ini ia tiba-tiba mengirimkan sebuah paket yang membuat rindu di hatiku sedikit terobati. Aku yang merasa penasaran dengan isi paketnya langsung membuka paket tersebut dengan merobek-merobek kertas hitam yang membalutinya. Paket yang sudah terbuka memperlihatkan isinya yang berupa buku kecil yang lumayan tebal, jam tangan dan sebuah surat.

Baca Juga  Julius Marau Resmi Dilantik Sebagai Sekda Definitif Kabupaten Halmahera Barat

Aku membuka surat dari Anna

Dear Alfian
Gimana kabarmu disana? semoga kamu baik-baik saja. Disini aku sungguh merindukan kehadiran lawakan dari sosok Alfian yang selalu menemani hari-hariku agar bisa selalu tertawa dan ceria. Namun, hal itu bisa sedikit terobati dengan mengingat-ingat kejadian konyol yang pernah kita lakukan dulu. Terlepas dari itu sungguh hati ini sangat merindukan kebersamaan kita saat ngobrol dan tertawa bersama sembari menikmati senja di danau.

Oh iya kalau Alfian kangen atau rindu sama Anna bisa kok baca kisah kita berdua yang sudah aku tulis di buku yang Anna kirimkan di dalam paket. Sama satu lagi jam tangan yang ada di dalam paket juga untuk Alfian agar selalu mengingat Anna dan waktu, Alfian kan orangnya suka terlambat hehehe. Mungkin ketika Alfian membuka paket ini dan membaca surat ini, aku sudah pergi jauh dan tak pernah kembali lagi. Di saat momen terakhir dari hidupku, sungguh aku ingin sekali bertemu dengan dirimu dan memelukmu untuk waktu yang lebih lama sebelum kepergianku. Tapi aku tak memiliki keberanian untuk melihatmu terluka dan meneteskan air mata di hadapanku.

No More Posts Available.

No more pages to load.