Porostimur.com, Jakarta – Dugaan keterlibatan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu dalam kasus korupsi Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba terus mencuat.
Menantu dan anak dari Presiden Jokowi itu diduga terlibat dalam pusaran kasus Izin Usaha Peertambangan (IUP) di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Bobby dan Kahiyang diasosiasikan dengan kode ‘Blok Medan’ dalam kasus itu.
Terkait hal tersebut, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan (Jaksel) Deodatus Sunda Se alias Bung Dendy mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil dan memeriksa Walikota Medan Bobby Nasution dan istrinya Kahiyang Ayu.
Menurut Dendy, KPK harus berani memanggil dan memeriksa Walikota Medan Boby Nasution dan istrinya Kahiyang Ayu.
“Sebagai wujud dari pemberantasan korupsi, KPK segera periksa Wali Kota Medan Boby Nasution dan istrinya Kahiyang Ayu yang juga sebagai anak dan sekaligus menantu dari Presiden Jokowi tersebut”, tegasnya.
Sebelumnya, Direktur WALHI Maluku Utara Faisal Ratuela mengatakan bahwa selain di Halmahera Timur, masih ada perusahaan yang diduga berhubungan dengan ‘Blok Medan”. Perusahaan itu ada di pulau Gebe, Halmahera Tengah.
