@Porostimur.com | Ambon : Hanya 6 hari tersisa menjelang hari H pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018-2023.
Kondusifnya suasana kamtibmas secara keseluruhan di Maluku, tak luput dari pengamanan dan pelayanan yang diberikan Polri maupun TNI serta adanya dukungan masyarakat serta stake holder pendukungnya.
Atas kekondusifan yang sudah terwujud ini, Komisi A DPRD Maluku pun memberikan apresiasi kepada seluruh aparat yang mengamankannya.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi A DPRD Maluku, Ir. Melkias L. Frans,M.Sc, saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Kamis (21/6).
”Sebagai wakil rakyat, tokoh masyarakat dan tokoh politik dan anggota DPRD Provinsi Maluku, kami berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku, atas pengamanan pemilih kepala daerah di seluruh daerah. Dan sampai saat ini, kondisi keamanannya terjamin baik, aman, nyaman. Kami harap kondisi ini juga berlangsung untuk beberapa hari kedepan saat kita melaksanakan pencoblosan maupun penghitungan suaranya,” ujarnya.
Dukungan dari masyarakat, akunya, juga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kekondusifan kondisi dan suasana di dalam masyarakat, khususnya pada saat penyelenggaraan Pilkada.
”Ditambah dengan tanggal 25 nanti adalah 2 hari tenang, kami berharap masyarakat tetap membantu polisi dalam rangka menjaga situasi kamtibnas yang sudah terjaga hingga saat ini. Sehingga, tanggal 27 tepat, silahkan masing-masing menuju tempat TPS dimana masyarakat terdaftar sebagai pemilih tetap dalam menyalurkan aspirasi,” jelasnya.
Begitupun dalam menentukan pilihannya kepada calon kepala daerah, tegasnya, masyarakat dihimbau untuk tidak terprovokasi dengan adanya isu yang melibatkan siapaun maupun apapun, mengingat pilihan bukan didasarkan atas paksaan melainkan meggunakan hati nurani.
”Dalam rangka menentukan pilihan dengan baik tidak perlu terporfokasi dengan siapapun. Silahkan siapa saja sudah ada di kepala dan siapa saja yang akan menentukan rumah pilihan. Dengan hati, dengan tidak terprofokasi terhadap isu apapun dengan siapapun. Dan juga dengan saudara-saudara yang mau menebarkan isu, diminta tidak usahlah. Kita sama-sama menjaga daerah ini dengan baik supaya keamanan bisa terjamin,” tegasnya.
Lebih jauh ditegaskannya kepada seluruh masyarakat beserta lapisannya untuk tetap menjaga kekondusifan yang terbina, sehingga penyelenggaraanb even politik maupun kehidupan bermasyarakat pun bisa terselenggara dengan aman dan lancar.
”Untuk pemilihan kepala daerah di daerah ini, yang pertama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tual serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malra. Kami harapkan sekali lagi mana yang sudah baik, kondusif, aman sudah kami pelihara bersama, untuk siapa, dari dan untuk bersama masyarakat Maluku ini. Masyarakat dan tim pendukung pasangan calon gubernur dan calon walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati kita betul-betul taat. Supaya aturan main itu tetap tenang tidak usah lagi mengkampanyekan, sosialisasikan siapa timnya, supaya tidak mengganggu pemikiran-pemikiran masyarakat lain yang sudah punya impian-impian,” pungkasnya. (keket)