Porostimur.com, Jakarta – Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, melaporkan sebanyak 17 kasus gizi buruk sepanjang 2021. Jumlah kasus ini membuat Haltim berada pada posisi 6 daerah di Malut dengan koleksi kasus gizi buruk tertinggi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Haltim J. Muchlis mengatakan 17 penderita gizi buruk itu seluruhnya ter-update pada tahun 2021.
“Dari 17 kasus gizi buruk tersebut tersebar di beberapa puskesmas yang ada di Haltim yakni Puskesmas Wayamli, Puskesmas Subaim, Puskesmas Pesisir Wayamli, Puskesmas Dodaga, Puskesmas Bicoli, Puskesmas Labi-labi dan Puskesmas Patlean,” tuturnya, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (29/12/2021).
Berdasarkan data Dinkes, pada Januari terdapat 2 kasus di Puskesmas Wayamli dan 2 kasus di Puskesmas Subaim. Bulan Februari terdapat 1 kasus di Puskesmas Pesisir Wayamli dan 1 kasus di Puskesmas Dodaga.
Lalu pada bulan Maret terdapat 1 kasus di Puskesmas Bicoli dan 1 kasus di Puskesmas Wayamli Pesisir. Bulan April 1 kasus di Puskesmas Wayamli Pesisir dan 1 kasus di Puskesmas Labi-labi.
Bulan Mei, di Puskesmas Dodaga terdapat 2 kasus. Lalu pada bulan Juni ditemukan 1 kasus di Puskesmas Buli dan 1 kasus di Puskesmas Patlean.




