Porostimur.com, Jakarta – Ketidakbahagiaan sering kali (meskipun tidak selalu) disembunyikan di balik penampilan yang mencolok dan gaya hidup yang terlihat glamor. Orang-orang yang tampak selalu memiliki segalanya, sering kali menggunakan gaya hidup mewah sebagai tameng untuk menutupi kekosongan batin mereka.
Di balik kemewahan dan gaya hidup yang terlihat indah, ada tanda-tanda ketidakbahagiaan yang mungkin tidak selalu terlihat. Artikel ini akan mengupas tujuh tanda orang yang banyak gaya tapi sebenarnya hidupnya tidak pernah bahagia. Mari simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.
1. Selalu Membutuhkan Validasi dari Orang Lain

Orang yang banyak gaya sering kali merasa perlu mendapatkan pengakuan dan pujian dari orang lain. Mereka mungkin selalu memamerkan barang-barang mahal, pencapaian pribadi, atau pengalaman hidup mereka di media sosial. Padahal, kebutuhan akan validasi dari luar adalah tanda bahwa mereka tidak merasa puas dengan diri sendiri. Ketidakmampuan untuk merasa cukup tanpa persetujuan orang lain menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak bahagia.
2. Menghindari Kesendirian

Kesendirian sering kali menjadi momok bagi mereka yang banyak gaya. Mereka mungkin merasa takut untuk berhadapan dengan pikiran dan perasaan mereka sendiri, sehingga selalu mencari kesibukan dan keramaian. Dengan terus berada di tengah keramaian, mereka berusaha menutupi kekosongan yang mereka rasakan ketika sendirian. Ketidakmampuan untuk menikmati waktu sendiri menunjukkan ketidakbahagiaan yang mereka coba hindari.