Bahaya Pertambangan di Pulau-Pulau Kecil Maluku: Kei Besar dalam Ancaman

oleh -297 views
ilustrasi pertambangan di pulau kecil

Porostimur.com, Langgur – Pulau Kei Besar, salah satu gugusan pulau kecil di Maluku Tenggara, tengah menghadapi ancaman serius dari aktivitas pertambangan yang mulai merambah kawasan tersebut.

Warga dan pemerhati lingkungan memperingatkan bahwa eksploitasi sumber daya alam di pulau-pulau kecil seperti Kei Besar dapat menimbulkan kerusakan ekologis yang tak tergantikan dan mengancam kehidupan masyarakat lokal.

Aktivitas ini juga dikhawatirkan akan memicu kerusakan lingkungan yang permanen, mengancam kehidupan masyarakat adat, dan mengganggu keseimbangan ekosistem yang rapuh.

Jejak Perusahaan Besar di Pulau Kecil

Perusahaan yang mendapat sorotan adalah PT Batulicin Beton Asphalt, anak usaha dari Jhonlin Group, sebuah konglomerasi bisnis milik pengusaha asal Kalimantan Selatan, Haji Isam (Samsudin Andi Arsyad). Perusahaan ini diketahui telah mengantongi izin untuk kegiatan pertambangan di wilayah Kei Besar, memicu gelombang protes dari warga dan aktivis lingkungan.

Diduga kuat, operasi tambang tersebut dilakukan oleh PT Batulicin Beton Asphalt (BBA), anak perusahaan dari Jhonlin Group, konglomerasi milik Haji Isam alias Andi Syamsuddin Arsyad, yang selama ini dikenal sebagai raja bisnis energi dan infrastruktur di Kalimantan.

No More Posts Available.

No more pages to load.