DPP GMNI Desak Pemerintah Pusat segera Tangani Pencemaran Laut Halmahera dan Kota Ternate

oleh -59 views

Porostimur.com | Labuha: Ketua Bidang Maritim, DPP GMNI, Alimun Nasrun mendesak Pemerintah Pusat segera menangani pencemaran laut Halmahera Selatan dan Kota Ternate. Alimun juga meminta DKP Provinsi Maluku Utara serius melakukan peninjauan serius di perairan Maluku Utara.

Menurutnya, wilayah pesisir dan laut Indonesia juga sangat rentan terhadap berbagai ancaman pencemaran baik yang berasal dari aktivitas domestik manusia (marine debris), industri (pengolahan perikanan), perhubungan laut seperti tumpahan minyak (oil spill), maupun aktivitas pertambangan lainnya yang mengakibatkan terjadinya pencemaran laut.

Alimun bilang, fenomena yang terjadi di perairan Maluku Utara yang menyebabkan ikan di perairan laut Halmahera yakni Kecamatan Kayoa dan Kecematan Makian Kabupaten Halsel serta Kota Ternate beberapa hari terakhir ini sangat meresahkan masyarakat.

Baca Juga  Upgrade Gaya Busanamu Pakai Celana Cargo

Selain ditemukan ikan mati mendadak di ke dalam 5 hingga 20 meter dari permukaan, kondisi permukaan air laut di lokasi taman Nukila Ternate juga terlihat keruh dan berwarna kecoklatan serta berbau amis, kondisi ini sangat berbeda dengan kondisi sebelumnya.

“Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi diperairan Maluku Utara yakni Kabupaten Halsel dan Kota Ternate. Banyak warga menduga Kejadian ini akibat terjadinya pencemaran air limbah karena air laut di perairan Halmahera Selatan dan Kota Ternate terjadi perubahan warna menjadi coklat”, jelasnya, Kamis (27/2/2020).