Foto Ozturk dan informasi pengenal lainnya diunggah di Canary Mission pada bulan Februari. Canary Mission adalah situs web yang mendokumentasikan individu dan organisasi yang dianggapnya antisemit.
“Penangkapan dan hilangnya Rumeysa telah berdampak besar pada komunitas universitas yang lebih luas di Boston. Banyak dari kami yang terguncang dan berduka. Peristiwa mengerikan ini telah terjadi di depan mata kami,” ujar seorang mahasiswa di Universitas Tufts yang ingin tetap anonim kepada MEE.
Dia menjelaskan, “Saya tidak ingat dia terlibat dalam perkemahan tersebut.”
Anggota masyarakat berencana mengadakan unjuk rasa pada Rabu malam di Powder House Square Park di Somerville.
Penahanan Ozturk menandai pertama kalinya seorang aktivis mahasiswa ditangkap oleh petugas imigrasi federal di Boston.
Petisi untuk Tetap Tinggal di Massachusetts
Setelah Ozturk ditahan, pengacaranya, Mahsa Khanbabai, mengajukan petisi habeas pada Selasa di pengadilan federal Massachusetts agar dia dibebaskan dari tahanan.
Sebagai tanggapan, hakim Pengadilan Distrik AS Indira Talwani memerintahkan ICE untuk tidak memindahkan Ozturk keluar dari negara bagian tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Ozturk “tidak boleh dipindahkan ke luar Distrik Massachusetts tanpa terlebih dahulu memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang pemindahan yang dimaksud”, ia menguraikan dalam dokumen pengadilan.